Langkah 1
Pertama yang kita butuhkan dalam
pembuatan game puzzle ini adalah gambar yang bisa dijadikan puzzle.
Dalam hal ini gambar yang bisa dijadikan puzzle adalah gambar yang dapat
dibagi 16 sama besar, misalkan : gambar ukuran 100 x 100 mm, maka 25 mm
x 25 mm tiap bagiannya. Gunakan Photoshop dengan menggunakan slice tool
dan ruler agar ukuran tiap potongan slice tepat, dan simpan sebagai
potongan gambar ( “Save for Web & Devices†dan Save “Images
Onlyâ€.
Langkah 2
Setelah selesai dengan proses pemotongan
gambar. Selanjutnya buka program SWiSHmax. Nah, disini kita tentukan
ukuran luas Movie stage sebesar 200 x 300 pixel.
Langkah 3
Lanjutkan dengan memilih Panel Guides dan tentukan ukuran Vertikal dan Horizontalnya 50 x 50 lalu aktifkan panel Guides GRID dan SNAP TO GRID
yang dapat membantu kita membuat puzzle dengan posisi yang tepat
(kesalahan dalam penentuan posisi gambar akan menyebabkan kegagalan
dalam membuat puzzle).
Langkah 4
Setelah semua setting di atas dilakukan,
masukkan semua gambar yang telah dipotong ke dalam SWiSHmax dan atur
semua gambar pada posisinya masing-masing. Nah, salah satu yang
terpenting sebelum menyusun gambar, pastikan semua gambar memiliki
posisi “Anchor Point di Top Left†lalu letakkan gambar dengan
menyesuaikan “posisi dan besar gambar.â€
Langkah 5
Convert semua gambar menjadi Sprite dan
beri nama semua sprite tersebut Sprite1, Sprite 2, Sprite3, dan
seterusnya sampai Sprite15. Gambar ke-16 akan dibuat jadi salah satu
gambar flexible yang dapat digerakkan nantinya. Beri nama “Move.â€
Langkah 6
Lanjutkan dengan membuat Puzzle Control.
Mulailah dengan membuat Button Control : btnUp, btnDown, btnLeft, dan
btnRight sesuai dengan posisi masing-masing disekitar “Sprite Move,â€
dan beri tanda centang pada “Target†setiap Button Control.
Selesaikan dengan menggabungkan /Group as Sprite semua tombol dan
“Sprite Move†menjadi sebuah Sprite dan beri nama Sprite tersebut
menjadi “spButtons.â€
Langkah 7
Di sini kita akan membuat Masking agar
hanya area gambar puzzle saja yang menjadi area permainan game puzzle.
Buat “Rectangle Shape†sebesar area/luas gambar yang akan dijadikan
puzzle dan beri nama Mask. Group sprite â€spButtons†dengan shape
“Mask†menjadi sebuah sprite dan beri nama “spButtonAreaâ€
(pastikan posisi shape “Mask†berada di posisi paling bawah) dan
beri tanda centang pada “Use bottom object as mask†pada sprite
tersebut.
Langkah 8
Jika sudah sampai dengan tahap di atas
maka Design puzzle telah selesai. Ada baiknya pada bagian shape
“Control Button†warna buttonnya di perkecil alphanya sampai dengan
40 % sehingga warna button tidak menghalangi gambar puzzle nantinya.
Sisanya memberikan script pada setiap “Control Button†dan sprite
“spButtonsâ€
Pada tiap Control Button masukkan script :
on (release) {
fn_Moveâ€arah tombolâ€();
}
Contoh :
Pada button kiri/btnLeft masukkan script :
on (release) {
fn_MoveLeft();
}
Dan pada sprite spButtons masukkan script:
function fn_MoveLeft() {
PieceMoved = "N";
TMP_COUNTER = 1;
while (PieceMoved == "N" ) {
if (("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._x ==
(btnLeft._x + this._x) &&
("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._y == (btnLeft._y + this._y)) {
("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._x += 50;
PieceMoved = "Y";
this._x -= 50;
} else {
TMP_COUNTER += 1;
}
}
}
function fn_MoveRight() {
PieceMoved = "N";
TMP_COUNTER = 1;
while (PieceMoved == "N" ) {
if (("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._x ==
(btnRight._x + this._x) &&
("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._y == (btnRight._y + this._y)) {
("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._x -= 50;
PieceMoved = "Y";
this._x += 50;
} else {
TMP_COUNTER += 1;
strong>}
}
}
function fn_MoveUp() {
PieceMoved = "N";
TMP_COUNTER = 1;
while (PieceMoved == "N" ) {
if (("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._x == (btnUp._x
+ this._x) && ("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._y ==
(btnUp._y + this._y)) {
("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._y += 50;
PieceMoved = "Y";
this._y -= 50;
} else {
TMP_COUNTER += 1;
}
}
}
function fn_MoveDown() {
PieceMoved = "N";
TMP_COUNTER = 1;
while (PieceMoved == "N" ) {
if (("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._x ==
(btnDown._x + this._x) &&
("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._y == (btnDown._y + this._y)) {
("_parent._parent.Sprite"+TMP_COUNTER)._y -= 50;
PieceMoved = "Y";
this._y += 50;
} else {
TMP_COUNTER += 1;
}
}
}
Langkah 9
Nah, jika sudah sampai pada tahap ini,
maka setting desain dan script puzzle telah selesai dan siap dicoba.
Agar menjadi sebuah puzzle dari awal, maka acaklah gambarnya. Selebihnya
percantik tampilan puzzle.
Langkah 10
Selesai dan siap dimainkan. Jangan lupa disimpan hasil kerja kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar